Pedoman Hari Lahir Pancasila Ke-73 Tahun 2018
Sunday, November 11, 2018
Edit
Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-73 Tahun 2018. Hari Lahir Pancasila tahun 2018 akan diperingati pada tanggal 1 Juni, maka dari itu kami akan membagikan file Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 Tahun 2018 yang telah resmi dikeluarkan oleh Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia. File pedoman ini dapat dilaksanakan sebagai acuan dalam memperingati hari lahir pancasila dan juga mengadakan upacara bendera yang telah disampaikan melalui Surat Edaran Mensesneg tentang Upacara Bendera hari lahir pancasila tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Untuk itu, informasi mengenai pedoman pelaksanaan peringatan ini sangatlah berguna dan bermanfaat bagi setiap instansi ataupun lembaga pemerntahan untuk ikut merayakan hari lahir pancasila tahun 2018 ini.
Download Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-73 Tahun 2018. Pada artikel ini, Anda bisa membaca informasi mengenai cuplikan dari file Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018 dan juga bisa langsung mengunduh filenya beserta file Surat Edarannya. Namun, untuk mengetahui informasi umumnya ada baiknya jika anda sempatkan untuk membaca beberapa informasi penting yang terdapat dalam cuplikan file Pedoman tersebut.
A. LATAR BELAKANG
Presiden Republik Indonesia telah menetapkan tanggal 1 Juni s ebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadi Hari Libur Nasional, mulai tahun 2017. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung, Selasa 1 Juni 2016.
Ketetapan di atas berdasar pada penyelidikan yang mendalam atas naskah otentik risalah sidang “Badan Oentoek Menyelidiki Oesaha-oesaha Persiapan kemerdekaan” yang mencatat bahwa pada 1 Juni 1945, Ir Soekarno yang mencetuskan untuk pertama kalinya Pancasila sebagai dasar Negara. Ketetapan ini bertujuan menetapkan asal-usul dan perkembangan hidup berbangsa dan menegaskan tumpuan utama kehidupan bernegara Republik Indonesia.
Dengan merayakan hari lahirnya Pancasila, bangsa ini hendak mengenang peristiwa yang dihasilkan melalui percakapan yang sedemikian mendalam dan demokratis dari “founding fathers and mothers” bangsa kita. Para pendiri bangsa ini secara terbuka dapat menerima berbagai pikiran dan gagasan, dan meramunya menjadi konsensus dasar bernegara. Dengan penetapan Pancasila selanjutnya disusun Undang-Undang Dasar negara RI yang secara substantif dibuat demi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dengan latar belakang sejarah seperti itu, layaklah bangsa ini merayakan hari lahir Pancasila setiap tahun, dan merasakan bahwa Pancasila membuat bangsa ini bersatu, dan menjadi motivasi untuk berbagi, sekaligus memberikan semangat bagi putra-putri bangsa ini untuk leluasa menikmati kehidupan yang sejahtera, yang menjadi basis munculnya prestasi yang sebaik-baiknya. Perayaan yang sedemikian akan membuat peringatan 1 Juni menjadi momentum untuk menegaskan komitmen bersama sebagai berbangsa, yang dalam kesatuannya berkomitmen membangun kemandirian bangsa. Dengan merayakaan hari lahir Pancasila, bangsa Indonesia berkomitmen untuk mengarusutamakan Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Komitmen itulah yang dapat memandu bangsa ini untuk bersama-sama meraih cita-cita yang gemilang.
Melalui peringatan hari lahir Pancasila, bangsa ini diharapkan dapat menghayati dengan mendalam makna kesatuan dan persatuan, dimana warganya dengan latar belakang yang majemuk dapat bertemu, saling memahami dan bersepakat. Merayakan hari Pancasila berarti kita menguatkan fondasi berbangsa, dan merasakan indahnya bersatu, berbagi dan berprestasi untuk mencapai cita-cita bangsa.
Peringatan hari lahir Pancasila pada tahun 2018 ini juga diharapkan dapat menunjukkan cara-cara khas berbagi dalam peri kehidupan sehari-hari anak-anak bangsa. Peringatan hari lahir Pancasila perlu ditandai dengan semangat gotong royong, terutama dalam persiapan dan penyelanggaraannya. Dengan semangat gotong royong perayaan ini menjadi milik bersama Dengan semangat persatuan dan gotong-royong di atas, peringatan hari lahir Pancasila tahun 2018 ini juga dimaksudkan untuk menampilkan prestasi-prestasi yang muncul karena didukung oleh semangat kebersamaan dan saling menunjang. Dengan demikian masyarakat dapat melihat bahwa Pancasila telah menjadi inspirasi untuk berprestasi
C. TUJUAN
- Mengarusutamakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
- Meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia akan sejarah, filosofi dan nilai-nilai Pancasila;
- Memperkokoh Inklusi Sosial ditengah kontestasi nilai (ideology) dan kepentingan yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas;
- Memperkuat Keadilan Sosial ditengah makin meluasnya kesenjangan (disparitas) sosial antar pelaku ekonomi, antar daerah, antar bidang, antar sector dan antar wilayah;
- Memperkuat Institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan Sosial Politik, Ekonomi dan budaya melalui proses Pelembagaan Pancasila;
- Menu mbuhkan Keteladanan Pancasila di ruang publik ditengah masih kurangnya ketelad anan dari tokoh-tokoh pemerintah dan masyarakat.
II. PENYELENGGARAAN
A. TEMA
Peringatan Hari lahir Pancasila tahun 2018, mengambil tema :
“Kita Pancasila : Bersatu, Berbagi, Berprestasi”
Sub Tema :
1. Memperkokoh Pemahaman Pancasila, Menumbuhkan Kecerdasan Rakyat;
2. Mengamalkan Pancasila, Mewujudkan Kerukunan Sosial;
3. Mengamalkan Pancasila Mewujudkan Keadilan Sosial;
4. Memperkokoh Keteladanan Pancasila Diruang Publik;
5. Pancasila dan Inspirasi Berprestasi;
6. Pancasila Pemersatu Bangsa;
7. Mengamalkan Pancasila Menumbuhkan Semangat Berbagi.
B. LOGO
1. Pancasila membuat bangsa ini bersatu, sekaligus memberikan semangat bagi putra-putri bangsa untuk leluasa menikmati kehidupan yang sejahtera, yang memberikan motivasi untuk berbagi, dan menjadikan sumber inspirasi untuk berprestasi yang sebaik-baiknya;
2. Merayakan hari lahir Pancasila berarti kita menguatkan fondasi berbangsa, dan merasakan indahnya bersatu, berbagi, dan berprestasi untuk mencapai kejayaan bangsa di masa depan;
III. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila di kemas dalam kegiatan BULAN PANCASILA, yang dimulai pada awal Mei 2018 dan berakhir sampai bulan Agustus 2018. Peringatan hari lahir Pancasila hendaknya tidak bersifat seremonial belaka, melainkan diisi dengan berbagai praktik kebajikan Pancasila sebagai wujud Implementasi kelima sila Pancasila dalam laku hidup diberbagai bidang.
Berbagai kegiatan bisa dilaksanakan oleh aparatur Negara dan masyarakat di seluruh tanah air, terutama dalam menguatkan simpul-simpul persatuan dalam keragaman, menggalang semangat berbagi, dan bermitra usaha melintasi batas-batas identitas dan golongan, serta memberikan apresiasi terhadap praktik-praktik baik dan prestasi anak-anak bangsa diberbagai bidang sebagai wujud pengamalan Pancasila.
A. Sosialisasi dan Publikasi
1. Menyusun, mencetak, dan mendistribusikan Buku Pedoman;
2. Menginformasikan agar Instansi Pusat, Daerah, Perwakilan RI di Luar Negeri, Lembaga Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swasta, dan Lembaga lainnya dapat melaksanakan upacara bendera, rangkaian kegiatan, acara puncak peringatan hari lahir Pancasila di lingkungannya masing-masing;
3. Menghimbau stasiun Radio dan Televisi untuk mengumandangkan lagu-lagu wajib nasional dan berkenaan dengan momentum Peringatan hari lahir Pancasila;
4. Mempublikasikan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila melalui media cetak, elektronik, media luar ruang, media online dan lain-lain;
5. Menghimbau Instansi/Lembaga Pemerintah, Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swasta dan Masyarakat untuk memperingati dan membuat spanduk, leaflet, pamflet, brosur serta bentuk media publikasi lainnya.
B. Kegiatan Yang Menumbuhkan Keyakinan Pancasila Sebagai Dasar Negara
1. Sayembara Kreasi Pancasila akan dilaksanakan pada tanggal 1 April-23 Mei 2018, kegiatan ini meliputi :
a. Lomba Meme Pancasila
b. Lomba Yel-yel Pancasila
c. Lomba Cipta lagu Pancasila
d. Lomba Film Pendek Pancasila
e. Lomba Foto IG Pancasila
f. Lomba Penulisan Esai Pancasila
2. Peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2018
3. Pengumuman Pemenang Sayembara Kreasi Pancasila pada tanggal 1 juni 2018
4. Pagelaran Maestro Seni Pancasila yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juni 2018 di Pelataran Candi Prambanan
5. Ziarah Pancasila, akan dilaksanakan pada tanggal 20-25 Juni 2018 di Ende, Bengkulu, Jakarta dan Bandung
6. Penganugerahan Ikon Prestasi Indonesia, akan dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 Juli 2018
7. Ikut serta memeriahkan Karnaval Kemerdekaan pada tanggal 4 Agustus 2018
8. Pengarusutamaan Pancasila di Masyarakat, pada tanggal 1 Juni – 8 Agustus 2018
C. Kegiatan Yang Menumbuhkan Pemahaman Pancasila
1. Launching Naskah Otentik Pancasila pada tanggal 1 juni 2018
2. Penerbitan Jurnal Prisma Edisi Pancasila akan diluncurkan pada tanggal 1 juni 2018
3. Seminar Internasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2018 di Surabaya
4. Kongres Pancasila, bulan Juli 2018
5. Temu Pusat Study Pancasila bulan Juli 2018
6. Kegiatan-kegiatan lainnya seperti, Diskusi Publik, Seminar, Lokakarya tentang Pancasila
D. Kegiatan-kegiatan Yang Menumbuhkan Praktik-Pratik Kebajikan Pancasila, Sebagai Wujud Implementasi Sila-sila Pancasila
1. Sila Pertama, kegiatannya antara lain :
a. Silaturrahmi Kebangsaan 8 Daerah (Safari Ramadhan) akan dilaksanakan pada Tanggal 16 Mei-10 Juni 2018 yang akan di Jakarta, Palu, Jombang, Sukabumi, Pontianak, Medan, Nusa Tenggara Barat dan Rembang
b. Anjangsana antar aktivis keagamaan
c. Menyelenggarakan pengajian kebangsaan yang dihadiri oleh masyarakat lintas iman.
d. Bergotong Royong membersihkan tempat-tempat Ibadah yang dilakukan lintas Pemeluk Agama
2. Sila Kedua, Kegiatannya antara lain :
a. Kunjungan dengan memberikan bantuan ke Rumah-rumah Yatim Piatu dan Panti-panti Jumpo
b. Memberikan apresiasi kepada Individu atau Komunitas yang berjuang untuk Kemanusiaan di daerah.
c. Pengobatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.
3. Sila Ketiga, Kegiatannya antara lain :
a. Kemah Kebangsaan yang dikuti oleh pelajar, nahasiswa dan pemuda
b. Tinggal bersama dalam keluarga yang berbeda agama dalam keluarga yang berbeda etnis dan agama untuk beberapa hari
c. Menyelenggarakan gelar seni budaya untuk memupuk rasa persatuan
d. Membentuk warga siaga di tiap daerah
4. Sila Keempat, Kegiatannya antara lain :
a. Simulasi sidang parlemen untuk pelajar, mahasiswa dan pemuda
b. Rembug Warga untuk membahas masalah pembangunan lingkungan
c. Sharing Pengalaman dengan para aktivis politik
5. Sila kelima
a. Berbagi rasa pengusaha dan rakyat
b. Silaturrahmi pengusaha dan rakyat
c. Dukungan pengusaha besar kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
d. Pendirian Balkoda (Balai Ekonomi Desa) yang ditopang oleh pengusaha besar
IV. KETENTUAN DAN PELAKSANAAN
A. Umum
Peringatan Hari Hari Lahir Pancasila diselenggarakan secara nasional di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Perwakilan RI di luar negeri. Peringatan Hari Lahir Pancasila wajib diselenggarakan oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah, organisasi kemasyarakatan, LSM, lembaga pendidikan dengan berpedoman pada buku Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dikeluarkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Peringatan Hari Lahir Pancasila diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan membentuk panitia pada setiap tingkatan, dimulai dari tingkat Pusat sampai tingkat Kecamatan antara lain;1. Panitia Nasional Peringatan Hari Hari Lahir Pancasila dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
2. Panitia Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota dan Camat setempat.
3. Panitia Perwakilan RI diluar negeri dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan RI setem pat.
4. Kepanitiaan yang diselenggarakan oleh organisasi atau lembaga non pemerintah, dibentuk oleh pimpinan organisasi yang bersangkutan
B. Khusus
Upacara Bendera
1. Acara pokok peringatan Hari Hari Lahir Pancasila dipusatkan dalam bentuk Upacara Bendera dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sifat Upacara : Khidmat, sederhana dan tertib
b. Hari, Tanggal : Jum’at, 1 Juni 2018
c. Pukul : Jam 08.00 (waktu setempat) sampai selesai
d. Inspektur Upacara : Bapak Presiden RI
e. Tempat : Gedung Pancasila
f. Peserta Upacara : TNI/Polri, ASN, Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, Pramuka, PMR, Unsur, Masyarakat, dan lain-lain.
g. Pakaian : - Pria : Pakaian Tradisional Formal
- Wanita : Pakaian Tradisional Formal
- TNI & Polri : Menyesuaikan
- Tokoh Agama : Pakaian Kebesaran Agama
Urutan Kegiatan Upacara Bendera :
a. Pasukan upacara memasuki lapangan upacara
b. Komandan upacara memasuki lapangan upacara dan mengambil alih pasukan
c. Laporan perwira upacara kepada Inspektur Upacara (Presiden RI)
d. Inspektur upacara tiba ditempat upacara
e. Salam kebangsaan
f. Penghormatan kebesaran
g. Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
h. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur upacara
i. Tanda kebesaran buka
j. Pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI
k. Tanda kebesaran tutup
l. Pembacaan Pembukaan UUD Negara RI tahun 1945 oleh Ketua DPR RI
m. Sambutan Inspektur Upacara
n. Pembacaan Do’a Oleh Menteri Agama RI
o. Andhika Bhayangkari
p. Laporan Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara
q. Penghormatan Kebesaran
r. Salam Kebangsaan
s. Inspektur upacara meninggalkan tempat Upacara
t. Laporan perwira upacara kepada Inspektur Upacara
u. Komandan upacara membubarkan pasukan
v. Upacara selesai
Itulah tadi isi cuplikan dari file Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018 yang telah dikeluarkan oleh Kemensetneg RI bulan Mei 2018 ini. Semoga informasi di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua, amiiin. Anda dapat mengunduh file Aslinya pada link donwload yang sudah tersedia di bawah ini.
Link Dowload: