7 Cara Menasehati Anak yang Keras Kepala
Saturday, June 10, 2017
Edit
Tips/Cara Menasehati Anak yang Keras Kepala_Menasihati atau memarahi anak?, nah seringnya yang terjadi adalah niat menasehati namun kesannya malah memarahi anak, sehingga tak jarang orang tua dan anknya sama-sama menjadi marah. Ahaa, kadang orang tua sudah menasehati dengan cara yang salah yakni dengan ngomelin anak, hmm si anak malah tutup telinga, nah,,jangan sampai terjadi yang model seperti di gambar ilustrasi di bawah ini.
Anak-anak yang memiliki sifat keras kepala tentu akan membuat para orangtua pusing serta menginginkan mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Walaupun hal tersebut tidaklah mudah, tapi akan lebih baik jika dilakukan sejak usia dini dengan cara yang tepat. Lalu bagaimanakah cara yang dapat dilakukan?.
Berikut adalah beberapa trik menasehati anak yang keras kepala dengan cara-cara terbaik.
Tips terbaik menasehati anak
1. Bersikap Tenang
Menghadapi anak dengan sifat keras kepala harus diiringi dengan kesabaran lebih. Dengan bersikap tenang, Anda akan lebih mudah memahami permasalahan yang mereka hadapi.
Sangat tidak disarankan menasehati anak keras kepala dengan emosi. Karena Anda akan mengalami kesulitan saat menggali permasalahan dan pikiran yang sedang melanda mereka.
2. Terapkan Sikap yang Baik
Apabila Anda menasehati anak-anak agar tidak melakukan hal-hal yang buruk, sebaiknya Anda mengawalinya dengan memberikan contoh serupa. Anak-anak cenderung meniru sikap orangtua, sehingga hindari sikap plin plan dalam memberikan nasehat padanya.
Jika Anda menasehati anak-anak untuk tidak mandi terlalu malam, maka Anda juga harus menerapkan sikap tersebut. Sebab, menasehati anak yang keras kepala tidak harus dengan omelan panjang lebar, melainkan dengan contoh sikap pun juga dapat menjadi solusi yang tepat.
3. Berilah Pujian
Mungkin sebagian besar dari Anda akan sulit mengetahui penyebab dari sikap anak-anak yang selalu keras kepala. Anak yang keras kepala seringkali disebabkan oleh kurangnya perhatian yang diberikan sehingga sikap tersebut dijadikan sebagai senjata.
Jika anak Anda melakukan suatu kebaikan, berilah mereka pujian berupa kata-kata ataupun pelukan. Dengan sikap tersebut, anak-anak akan merasa mendapatkan dukungan lebih dari orangtua sehingga mereka bisa lebih memahami antara sikap yang baik dan buruk.
4. Menyalurkan Hobi
Jika Anda melihat anak-anak suka keras kepala ketika Anda larang, sebaiknya amati terlebih dahulu apakah tindakan yang mereka lakukan bersikap positif atau tidak. Misalnya Anda mengetahui bahwa mereka sering bermain di luar rumah.
Sangat tidak tepat jika Anda hanya memarahinya tanpa mengetahui apa yang sebenarnya mereka lakukan. Jika Anda mengetahui bahwa mereka hanya melakukan olahraga bersama teman-temannya, berarti sikap Anda adalah harus menyalurkan minat bakatnya.
Karena terkadang anak-anak akan susah untuk dilarang melakukan sesuatu hal yang disukai sehingga mereka akan keras kepala saat dilarang.
5. Bersikap Bijak
Poin inilah yang paling sulit untuk dilakukan saat menghadapi sikap anak-anak yang keras kepala dan bandel. Dengan meluangkan banyak waktu bersama buah hati, Anda akan lebih memahami karakter anak serta keinginan dari mereka.
Selain itu, Anda juga harus dapat memberikan solusi yang baik ketika anak-anak sedang menghadapi masalah. Dengan adanya uluran tangan yang sering Anda berikan, maka anak-anak akan merasa lebih tenang serta merasa lebih disayangi.
6. Berlaku Adil
Selain kebijakan yang tinggi, Anda juga harus mampu memberikan keadilan terhadap anak-anak terutama jika anak Anda lebih dari satu. Kecemburuan antar anak akan semakin bertambah jika orangtua tidak dapat bersikap adil.
Jika Anda memberlakukan hukuman bagi anggota keluarga yang melakukan kesalahan, sebaiknya peraturan tersebut berlaku untuk semua anggota. Sebab, perlakukan sikap yang berbeda dan tidak adil tersebut yang akan membuat anak-anak semakin emosional karena merasa tidak mendapat kasih sayang yang sama.
7. Hindari Memaksa
Menyikapi anak-anak yang keras kepala memang bukanlah hal yang mudah. Terutama jika Anda harus memaksa mereka setiap kali memerintahkan sesuatu. Hal tersebut hanya akan membuat mereka trauma serta mau bertindak hanya karena paksaan.
Oleh sebab itu, sebaiknya nasihat yang Anda lontarkan lebih bersifat mengajak dan ulangi secara berkala. Jika memungkinkan, Anda bisa memberikan sedikit penghargaan pada mereka, baik kalimat pujian maupun dalam bentuk hadiah.
Baca juga:
Demikian cara untuk menasehati anak-anak keras kepala yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang menghadapi masalah bersama sang buah hati.
Cara Menasehati Anak yang Keras Kepala
Berikut adalah beberapa trik menasehati anak yang keras kepala dengan cara-cara terbaik.
Tips terbaik menasehati anak
1. Bersikap Tenang
Menghadapi anak dengan sifat keras kepala harus diiringi dengan kesabaran lebih. Dengan bersikap tenang, Anda akan lebih mudah memahami permasalahan yang mereka hadapi.
Sangat tidak disarankan menasehati anak keras kepala dengan emosi. Karena Anda akan mengalami kesulitan saat menggali permasalahan dan pikiran yang sedang melanda mereka.
2. Terapkan Sikap yang Baik
Apabila Anda menasehati anak-anak agar tidak melakukan hal-hal yang buruk, sebaiknya Anda mengawalinya dengan memberikan contoh serupa. Anak-anak cenderung meniru sikap orangtua, sehingga hindari sikap plin plan dalam memberikan nasehat padanya.
Jika Anda menasehati anak-anak untuk tidak mandi terlalu malam, maka Anda juga harus menerapkan sikap tersebut. Sebab, menasehati anak yang keras kepala tidak harus dengan omelan panjang lebar, melainkan dengan contoh sikap pun juga dapat menjadi solusi yang tepat.
3. Berilah Pujian
Mungkin sebagian besar dari Anda akan sulit mengetahui penyebab dari sikap anak-anak yang selalu keras kepala. Anak yang keras kepala seringkali disebabkan oleh kurangnya perhatian yang diberikan sehingga sikap tersebut dijadikan sebagai senjata.
Jika anak Anda melakukan suatu kebaikan, berilah mereka pujian berupa kata-kata ataupun pelukan. Dengan sikap tersebut, anak-anak akan merasa mendapatkan dukungan lebih dari orangtua sehingga mereka bisa lebih memahami antara sikap yang baik dan buruk.
4. Menyalurkan Hobi
Jika Anda melihat anak-anak suka keras kepala ketika Anda larang, sebaiknya amati terlebih dahulu apakah tindakan yang mereka lakukan bersikap positif atau tidak. Misalnya Anda mengetahui bahwa mereka sering bermain di luar rumah.
Sangat tidak tepat jika Anda hanya memarahinya tanpa mengetahui apa yang sebenarnya mereka lakukan. Jika Anda mengetahui bahwa mereka hanya melakukan olahraga bersama teman-temannya, berarti sikap Anda adalah harus menyalurkan minat bakatnya.
Karena terkadang anak-anak akan susah untuk dilarang melakukan sesuatu hal yang disukai sehingga mereka akan keras kepala saat dilarang.
5. Bersikap Bijak
Poin inilah yang paling sulit untuk dilakukan saat menghadapi sikap anak-anak yang keras kepala dan bandel. Dengan meluangkan banyak waktu bersama buah hati, Anda akan lebih memahami karakter anak serta keinginan dari mereka.
Selain itu, Anda juga harus dapat memberikan solusi yang baik ketika anak-anak sedang menghadapi masalah. Dengan adanya uluran tangan yang sering Anda berikan, maka anak-anak akan merasa lebih tenang serta merasa lebih disayangi.
6. Berlaku Adil
Selain kebijakan yang tinggi, Anda juga harus mampu memberikan keadilan terhadap anak-anak terutama jika anak Anda lebih dari satu. Kecemburuan antar anak akan semakin bertambah jika orangtua tidak dapat bersikap adil.
Jika Anda memberlakukan hukuman bagi anggota keluarga yang melakukan kesalahan, sebaiknya peraturan tersebut berlaku untuk semua anggota. Sebab, perlakukan sikap yang berbeda dan tidak adil tersebut yang akan membuat anak-anak semakin emosional karena merasa tidak mendapat kasih sayang yang sama.
7. Hindari Memaksa
Menyikapi anak-anak yang keras kepala memang bukanlah hal yang mudah. Terutama jika Anda harus memaksa mereka setiap kali memerintahkan sesuatu. Hal tersebut hanya akan membuat mereka trauma serta mau bertindak hanya karena paksaan.
Oleh sebab itu, sebaiknya nasihat yang Anda lontarkan lebih bersifat mengajak dan ulangi secara berkala. Jika memungkinkan, Anda bisa memberikan sedikit penghargaan pada mereka, baik kalimat pujian maupun dalam bentuk hadiah.
Baca juga:
Demikian cara untuk menasehati anak-anak keras kepala yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang menghadapi masalah bersama sang buah hati.