Rencana USBN SD 8 Mata Pelajaran Dibatalkan

 pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional  Rencana USBN SD 8 Mata Pelajaran Dibatalkan
Pembahasan internal memutuskan USBN SD/MI tetap tiga mata pelajaran.
Rencana mengujikan delapan mata pelajaran pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dibatalkan. Pembatalan tersebut mempertimbangkan hasil pembahasan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sama dengan tahun ajaran 2016-2017, pemerintah tetap akan menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) dengan mengujikan tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika pada tahun ajaran 2017-2018. Kepala BSNP Bambang Suryadi mengatakan, tiga mata pelajaran tersebut sebagai fondasi yang harus dikuasai siswa SD.

“Pembahasan internal memutuskan USBN SD/MI tetap tiga mata pelajaran,” kata Bambang yang kutip dari laman Pikiran Rakyat (09/01/18).

Keputusan menunda USBN SD ini juga mempertimbangkan kesiapan guru yang bertugas untuk menyusun 75 persen soal USBN. Menurut dia, kemampuan para guru dalam menyusun soal untuk lima mata pelajaran yang lain, yakni IPS, Agama, PKN, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, perlu persiapan matang.

Rencana menerapkan delapan mata pelajaran pada USBN SD memang mendapat respons negatif dari sejumlah pengamat dan asosiasi guru. Penambah mata pelajaran dinilai bertentangan dengan esensi dari implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Guru akan lebih mengeksplorasi aspek kognisi siswa daripada menanamkan perilaku, karakter dan budi pekerti.
Sumber http://www.sekolahdasar.net/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel