Puisi-Puisi Indah dihari Guru Nasional 2017
Wednesday, November 22, 2017
Edit
Tanggal 25 Nopember 2017 telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Guru Nasional, sebauh penghargaan akan jasa para guru sebagai pendidik calon generasi bangsa ini. Mendidik bukanlah pekerjaan yang mudah dibutuhkan kesabaran, ketekunan, keuletan dan do’a yang dipanjatkan dengan hati yang ikhlas. Bagi kita yang berprofesi sebagai guru tanyakanlah kepada diri masing-masing sudahkah kita mendo’akan murid kita?
Guru sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa hal tersebut disematkan kepada guru mengingat mendidik adalah tugas yang sangat mulia, kita akan selalu ingat guru-guru kita yang ikhlas mendidik kita, sosoknya akan terus kita kenang, perangainya juga akan terus dikenang. Apalagi sebagi guru SD, murid yang dididik dulu kini sudah menjadi seorang dokter, dosen, arsitek, notaris, pengusaha bahkan politisi sampai pejabat. Namun guru yang dulu mendidik kini masih saja statusnya sebagai guru SD, iya masih sebagai guru SD saja. Padahal tanpa seorang guru SD mereka tak akan pernah sampai pada puncak karir seperti sekarang ini.
Dalam Islam sendiri tidak ada istilah Hari Guru, penghormatan dan kepatuhan kepada guru berlaku setiap hari. Islam menjunjung tinggi kemulianan guru dimana ada kisah seorang guru yang telah berhasil mengajarkan anak didiknya menghafal al fatihah dan dan artinya, begitu bahagia orangtuanya dan kemudian dia membawa beberapa ekor kambing untuk dihadiahkan kepada guru tersebut. Namun tidak salah juga jika sesekali kita memberikan hadiah kepada guru kita dengan tidak mengkhususkan hari tertentu untuk mengucapkan selamat.
Sebagai referensi dan menyambut Hari Guru Nasional berikut kami sajikan puisi-puisi indah untuk menghargai jasa-jasa guru kita :
Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan semangat untuk kami
Menyongsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya
Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan doa untukmu
Terimakasih Guruku
Guruku Pahlawanku
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia
Guru……..
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti
Guru……
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku
TERIMAKASIH GURUKU
Oleh Anggita Nurul Taeyeon
Guru… …
Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……
Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah bosan dalam……
Mengajar dan membimbingku……
Guru......
Kau bagaikan cahaya……
Yg menerangi jiwa dari segala gelap dunia……
Kau adalah setetes embun yg mnyejukan hati……
Guru.....
Kau adalah pahlawan yg tidak mengharapkan balasan……
Dari segala yg kau lakukan……
Kau lakukan dengan rasa ikhlas ……
Guru……
Tanpamu aku akan hancur……
Tanpamu aku akan sengsara……
Tanpamu aku akan sesat……
Guru……
Tanpamu aku tidak bisa menulis……
Tampamu aku tidak bisa membaca……
Tampamu aku tidak bisa berhitung……
Guru……
Terima kasih ku ucapkan kepadamu……
Atas segala jasa-jasa yang kau berikan……
Selama aku belajar di sekolah ini……
Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia
Puisi-puisi diatas diambil dari berbagai sumber semoga dapat bermanfaat, dan jayalah guru Indonesia.