19 Dampak Negatif Habis Makan Langsung Tidur
Friday, June 23, 2017
Edit
Sembilan belas bahaya setelah makan langsung tidur_Awas berbahaya, setelah makan jangan langsung tidur!. Mengapa kita tidak boleh setelah makan langsung tidur?, Setelah Makan Langsung Tidur Berpotensi Terjangkit 19 Penyakit Ini. Saya yakin hampir semua orang tua selalu melarang saat melihat anaknya langsung berbaring/tidur setelah selesai makan. Dan ternyata larangan itu bukan cuma isapan jempol atau mitos belaka, karena dalam ilmu medis ada penjelasan ilmiah mengenai efek buruk yang terjadi jika hal itu dilakukan.
Berikut ini, beberapa efek buruk atau bahaya yang akan kita hadapi apabila langsung tidur atau berbaring setelah selesai makan
1. Mengalami Obesitas
Saat kita langsung tidur setelah makan, maka yang terjadi adalah, asupan kalori yang terkandung dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat diproses atau tidak terjadi pembakaran, karena tidak ada aktivitas yang dilakukan, sehingga akan menjadi lemak yang menumpuk dalam tubuh. Lemak yang menumpuk di dalam tubuh kita tanpa terjadinya proses pembakaran tersebut menyebabkan bertambahnya berat badan secara drastis dan akhirnya terjadilah obesitas.
2. Memicu Diabetes
Diabetes terjadi akibat efek domino dari proses penumpukan lemak di dalam tubuh anda dan kegemukan yang disebabkan karena kebiasaan tidur atau berbaring setelah makan . Lebih parahnya jika kita memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan berat atau camilan yang banyak mengandung gula serta karbohidrat sebelum tidur, karena hal ini memperbesar kemungkinan Anda untuk terkena diabetes.
3. Mengalami Sesak Nafas
Perut yang terlalu penuh bisa menghambat dan menekan pergerakan oksigen yang akan masuk dalam paru paru. Dan apabila itu terjadi, akibatnya nafas akan tersengal sengal serta membuat dada terasa sangat sesak.
4.Memicu Serangan Stroke
Proses turun naiknya nafas kita yang tidak normal ketika langsung tertidur setelah selesai makan, adalah efek yang di sebabkan dari refleks asam. Dan hal itu bisa berakibat fatal, karena bisa memicu datangnya serangan stroke mendadak.
5. Kadar Gula dalam Tubuh Meningkat
Kandungan glukosa dalam makanan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna akan menumpuk serta menggumpal dalam darah dan akan menyumbat pembuluh darah. Sebab zat gula tak bisa hancur serta gagal menyebar keseluruh tubuh, akibatnya kadar gula di dalam darah jadi meningkat dengan cepat.
6. Naiknya Asam Lambung Naik Kerongga Dada( Refluks Asam)
Efek manis, pedas , asam dan efek panas pada makanan yang telah kita konsumsi, akan berputar putar dalam lambung serta sulit untuk dicerna sedangkan keasaman pada lambung meningkat dan akhirnya keluar menuju rongga dada. Dan akibatnya tentu, dada akan terasa seperti terbakar.
7. Perut Buncit
Mempercepat terjadinya penumpukan lemak diperut bagian bawah, lemak akan mengendap sebab tidak bisa dicerna oleh alat pencernaan.
8. Dada Sesak dan Nyeri
Perut yang penuh mengakibatkan oksigen yang masuk menjadi tidak maksimal, dada seperti adayang menekan dengan kuat sehingga dada terasa nyeri.
9. Alat Pencernaan Terganggu
Fungsi dari enzim pencernaan menjadi kacau serta tersendat sebab makanan yang ada di dalam pencernaan tidak bisa bergerak dengan baik dan hal ini menyebabkan proses penggilingan makanan menjadi gagal.
10. Memicu Timbulnya Panas Dalam
Rasa pedas, makanan berminyak serta
makanan dengan bumbu yang berat bisa mengakibatkan panas dalam. Itu disebabkan suhu dalam organ pencernaan meningkat dan terjadi dehidrasi.
11. Pemicu Penyakit Maag
Saat kita langsung berbaring setelah makan menyebabkan organ pencernaan merasa tertekan serta tidak bebas mencerna, akibatnya asam lambung naik dan oksigen menjadi tidak lancar masuk ke paru paru. Jika terus menerus seperti ini maka akan terkena penyakit maag, dengan gejala yang timbul, lambung terasa perih dan mual
12. Munculnya Serangan Asma
Langsung berbaring setelah makan membuat perut melebar karena efek dari penuhnya lambung. Saluran pernafasaan menjadi tersendat karena ada penyumbataan waktu masuknya oksigen. Kondisi ini yang menjadi pemicu serangan asma ringan.
13. Menyebabkan Sembelit
Perut kenyang penuh makanan, tetapi pencernaan tidak dapat menghancurkan makanan tersebut dengan segera. Jadi hal itulah yang menjadi penyebab buang air menjadi sulit.
14. Resiko Terkena Serangan Jantung
Apabila alat pencernaan tidak normal, maka secara otomatis kerja jantung terganggu dalam memompa darah. Dan ketidakmampuan jantung berdenyut secara normal ini bisa mengakibatkan serangan jantung
15. Penumpukan Bakteri Di Rongga Mulut
Berbaring sehabis makan membuat sisa makanan masih bertahan di sela-sela gigi, dan hal itu mengakibatkan naiknya zat asam dalam rongga mulut sehingga mempercepat proses pembusukan ketika kita tertidur. Pembusukan itu akan menampung berbagai macam bakteri.
16. Peradangan Lambung
Makanan yang tidak bisa dicerna dengan sempurna membuat lambung bekerja ekstra keras terus menerus. Dan kejadian itu berlangsung lama karena posisi perut yang tertekuk, akibat kita berbaring, membuat makanan juga lama hancurnya. Keadaan ini tentunya berakibat buruk buat lambung, yaitu menyebabkan luka dan menjadi radang.
17. Sistem Metabolisme Terganggu
Organ tubuh yang berperan dalam proses pencernaan, seperti ginjal, hati dan empedu harus bekerja keras agar makanan bisa dicerna dengan sempurna. Karena posisi tubuh dalam keadaan berbaring, maka proses ini menjadi lama dan sulit. Dan ini menyebabkan terganggunya sistem metabolisme tubuh.
18. Perut Kembung dan Memicu Masuk Angin
Penuhnya lambung membuat perut menjadi kembung karena banyak mengandung gas dan angin didalamnya yang mana hal ini juga memicu terjadinya masuk angin.
19. Pegal-Pegal di Seluruh Tubuh
Berbaring atau tidur setelah makan berarti sama sekali tidak ada pergerakan dalam tubuh. Hal ini bisa menimbulkan pegal dan linu, karena jaringan otot dan persendian tidak beraktivitas untuk membakar kalori.
Idealnya Anda boleh tidur 4 jam setelah makan. Atau jika anda mau mempercepat tidur Anda, maka lakukan olahraga ringan untuk membakar kalori 30 menit setelah selesai makan.
Berikut ini, beberapa efek buruk atau bahaya yang akan kita hadapi apabila langsung tidur atau berbaring setelah selesai makan
1. Mengalami Obesitas
Saat kita langsung tidur setelah makan, maka yang terjadi adalah, asupan kalori yang terkandung dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat diproses atau tidak terjadi pembakaran, karena tidak ada aktivitas yang dilakukan, sehingga akan menjadi lemak yang menumpuk dalam tubuh. Lemak yang menumpuk di dalam tubuh kita tanpa terjadinya proses pembakaran tersebut menyebabkan bertambahnya berat badan secara drastis dan akhirnya terjadilah obesitas.
2. Memicu Diabetes
Diabetes terjadi akibat efek domino dari proses penumpukan lemak di dalam tubuh anda dan kegemukan yang disebabkan karena kebiasaan tidur atau berbaring setelah makan . Lebih parahnya jika kita memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan berat atau camilan yang banyak mengandung gula serta karbohidrat sebelum tidur, karena hal ini memperbesar kemungkinan Anda untuk terkena diabetes.
3. Mengalami Sesak Nafas
Perut yang terlalu penuh bisa menghambat dan menekan pergerakan oksigen yang akan masuk dalam paru paru. Dan apabila itu terjadi, akibatnya nafas akan tersengal sengal serta membuat dada terasa sangat sesak.
4.Memicu Serangan Stroke
Proses turun naiknya nafas kita yang tidak normal ketika langsung tertidur setelah selesai makan, adalah efek yang di sebabkan dari refleks asam. Dan hal itu bisa berakibat fatal, karena bisa memicu datangnya serangan stroke mendadak.
5. Kadar Gula dalam Tubuh Meningkat
Kandungan glukosa dalam makanan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna akan menumpuk serta menggumpal dalam darah dan akan menyumbat pembuluh darah. Sebab zat gula tak bisa hancur serta gagal menyebar keseluruh tubuh, akibatnya kadar gula di dalam darah jadi meningkat dengan cepat.
6. Naiknya Asam Lambung Naik Kerongga Dada( Refluks Asam)
Efek manis, pedas , asam dan efek panas pada makanan yang telah kita konsumsi, akan berputar putar dalam lambung serta sulit untuk dicerna sedangkan keasaman pada lambung meningkat dan akhirnya keluar menuju rongga dada. Dan akibatnya tentu, dada akan terasa seperti terbakar.
7. Perut Buncit
Mempercepat terjadinya penumpukan lemak diperut bagian bawah, lemak akan mengendap sebab tidak bisa dicerna oleh alat pencernaan.
8. Dada Sesak dan Nyeri
Perut yang penuh mengakibatkan oksigen yang masuk menjadi tidak maksimal, dada seperti adayang menekan dengan kuat sehingga dada terasa nyeri.
9. Alat Pencernaan Terganggu
Fungsi dari enzim pencernaan menjadi kacau serta tersendat sebab makanan yang ada di dalam pencernaan tidak bisa bergerak dengan baik dan hal ini menyebabkan proses penggilingan makanan menjadi gagal.
10. Memicu Timbulnya Panas Dalam
Rasa pedas, makanan berminyak serta
makanan dengan bumbu yang berat bisa mengakibatkan panas dalam. Itu disebabkan suhu dalam organ pencernaan meningkat dan terjadi dehidrasi.
11. Pemicu Penyakit Maag
Saat kita langsung berbaring setelah makan menyebabkan organ pencernaan merasa tertekan serta tidak bebas mencerna, akibatnya asam lambung naik dan oksigen menjadi tidak lancar masuk ke paru paru. Jika terus menerus seperti ini maka akan terkena penyakit maag, dengan gejala yang timbul, lambung terasa perih dan mual
12. Munculnya Serangan Asma
Langsung berbaring setelah makan membuat perut melebar karena efek dari penuhnya lambung. Saluran pernafasaan menjadi tersendat karena ada penyumbataan waktu masuknya oksigen. Kondisi ini yang menjadi pemicu serangan asma ringan.
13. Menyebabkan Sembelit
Perut kenyang penuh makanan, tetapi pencernaan tidak dapat menghancurkan makanan tersebut dengan segera. Jadi hal itulah yang menjadi penyebab buang air menjadi sulit.
14. Resiko Terkena Serangan Jantung
Apabila alat pencernaan tidak normal, maka secara otomatis kerja jantung terganggu dalam memompa darah. Dan ketidakmampuan jantung berdenyut secara normal ini bisa mengakibatkan serangan jantung
15. Penumpukan Bakteri Di Rongga Mulut
Berbaring sehabis makan membuat sisa makanan masih bertahan di sela-sela gigi, dan hal itu mengakibatkan naiknya zat asam dalam rongga mulut sehingga mempercepat proses pembusukan ketika kita tertidur. Pembusukan itu akan menampung berbagai macam bakteri.
16. Peradangan Lambung
Makanan yang tidak bisa dicerna dengan sempurna membuat lambung bekerja ekstra keras terus menerus. Dan kejadian itu berlangsung lama karena posisi perut yang tertekuk, akibat kita berbaring, membuat makanan juga lama hancurnya. Keadaan ini tentunya berakibat buruk buat lambung, yaitu menyebabkan luka dan menjadi radang.
17. Sistem Metabolisme Terganggu
Organ tubuh yang berperan dalam proses pencernaan, seperti ginjal, hati dan empedu harus bekerja keras agar makanan bisa dicerna dengan sempurna. Karena posisi tubuh dalam keadaan berbaring, maka proses ini menjadi lama dan sulit. Dan ini menyebabkan terganggunya sistem metabolisme tubuh.
18. Perut Kembung dan Memicu Masuk Angin
Penuhnya lambung membuat perut menjadi kembung karena banyak mengandung gas dan angin didalamnya yang mana hal ini juga memicu terjadinya masuk angin.
19. Pegal-Pegal di Seluruh Tubuh
Berbaring atau tidur setelah makan berarti sama sekali tidak ada pergerakan dalam tubuh. Hal ini bisa menimbulkan pegal dan linu, karena jaringan otot dan persendian tidak beraktivitas untuk membakar kalori.
Idealnya Anda boleh tidur 4 jam setelah makan. Atau jika anda mau mempercepat tidur Anda, maka lakukan olahraga ringan untuk membakar kalori 30 menit setelah selesai makan.